Friday, December 18, 2009

Begini rasanya jadi TIMSES.. :)

Dari tanggal 7-12 Desember kemarin, Kampanye Pemilihan Bupati Mahasiswa (BUPMA) Kedokteran Gigi Periode 2009-2010 digelar. Bagi yang udah kuliah, udah tau lah ya fungsi Bupati Mahasiswa itu apa di BEM. So I skip bout it and straight to the candidates are:

1. M. Tommy Dwi Perkoso
Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya 2007
Motto : SEMAPAN 'Selangkah Maju ke Depan'

2. Randa Sastia
Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya 2007
Motto : Terpesona 'Terampil Professional Apresiatif'

Mereka berdua temanku, satu kelas. Pengalaman mereka di organisasi sama banyak. Tapi aku meimilih untuk mendukung Tommy karena hasil kepemimpinan Tommy di beberapa event BEM KG yang pernah dipimpinnya lebih memuaskan
Jadilah selama seminggu, kami yang didaulat menjadi Tim Sukses dari Tommy sibuk mempersiapkan beberapa keperluan untuk kampanye. Diantaranya poster, bendera dan brosur.

Oke, kalau mau jujur, kami tidak sepenuhnya selama seminggu mempersiapkannya. Kami bekerja hanya sekitar dua tiga hari untuk persiapan kampanye. Awalnya yang kami persiapkan hanya brosur saja. Kami pikir itu sudah cukup untuk sebatas kampanye. Tapi, sepertinya kami terlalu meremehkan kampanye ini dan melupakan persiapan tim lawan. Jadilah kami berhasil dijatuhkan tim lawan pada kampanye untuk ngkatan 2006 dan 2007. Kami yang hanya menyiapkan brosur benar-benar dijatuhkan lawan yang mempersiapkan tidak hanya brosur, tetapi juga slide, hand-made merchandise, bahkan mereka mengenakan pakaian yang berwarna senada untuk kandidat dan tim suksesnya.

Dari situ kami mulai mempersiapkan segalanya. Jangan sampai pada kampanye untuk 2008 dan 2009 pun kami kalah. Tommy pun mulai mengerjakan bagiannya, membuat slide dan merevisi isi kampanyenya.

Ini poster yang bikinan aku:
Share photos on twitter with Twitpic

Ini beberapa foto persiapan kampanye:
Share photos on twitter with Twitpic

Share photos on twitter with Twitpic


Share photos on twitter with Twitpic


Kampanye Akbar, 12 Desember 2009, Seluruh Angkatan:
Share photos on twitter with Twitpic


Tim Sukses:
Share photos on twitter with Twitpic


Pemilihan telah dilakukan hari Rabu kemarin, tepatnya tanggal 16 Desember 2009. Dan Alhamdulillah, dari 215 pemilih, 138 diantaranya memilih Tommy.

Selamat buat M. Tommy Dwi Perkoso,
Bupati Mahasiswa Kedokteran Gigi Universitas Sriwijaya
2009-2010

P.S. Jangan lupa balikin duit pribadi Timses yang kemaren kepake ya Tom..
Hihihi.. 

Pohon-Pohon Tara

Waktu itu di kelas Periodonti (kalau tidak salah), kira-kira dua bulan yang lalu (kalau tidak salah juga), dengan drg.Sukarman sebagai pengajar (lagi-lagi kalau tidak salah), aku duduk di sebelah Tara Delphinia, teman (termasuk) karibku.
Alih-alih memperhatikan pelajaran seperti mahasiswa Semester 5 lainnya, aku dan Tara malah sibuk menggambar seperti anak kelas 5 SD.
Just in case you’re wondering, ini hasil gambar kelas Periodonti kami:
Hasik kuliah Periodonti hari ini. :P on Twitpic

Gambar sudah selesai, tapi (sayangnya) kelas belum. Sembari mendengarkan sayup-sayup suara Dosen, Tara mengajak aku ngobrol. (Ya! Tara ’Mengajakku’ ngobrol. Dia Pelaku, saya Korban dalam hal ini).
Tara: ”Lay, gambar pohon deh.”
Aku : ”Hah? Gak bisa gambar Tar.”
Tara: ”Gambar yang mudah aja. Yang penting menurutmu itu pohon.”
Aku yang masih tidak mengerti maksud dan tujuannya, langsung menggambar sebuah pohon di bagian belakang buku catatanku.
Aku : ”Nih pohonnya.”
Tara : ”Udah? Cuma segini aja? Gak mau ditambah lagi?”
Karena memang tidak bisa menggambar, ditambah lagi tidak tau apa yang mau ditambah dan kerlingan mata dari Pak Karman, aku hanya mengangguk dan kembali ke slide pelajaran.

Ternyata maksud dan tujuan Tara menyuruhku menggambar pohon itu untuk melihat kepribadianku berdasarkan pohon yang aku gambar.
Oh ya, ini gambar pohonku:
Share photos on twitter with Twitpic

Hasil analisis Tara:
Dilihat dari batang pohonnya yang cenderung lurus dan melebar di bawah, ia bilang kalau aku ini pribadi yang cenderung lurus jalan pikirannya, gak neko-neko, tetapi suatu waktu, yang biasanya jarang, bisa juga cenderung belok ke arah lain.
Dilihat dari batang pohonnya yang tegak tanpa dahan, ia bilang kalau aku ini pribadi yang suka menyendiri. Mengerjakan sesuatu tanpa bantuan orang lain.
Dilihat dari daun pohon yang sedikit melebar, ia bilang kalau aku kurang bisa ’memayungi dan meneduhkan’ orang lain dengan daun pohonku yang kecil itu.

Demi asas keadilan, aku pun menyuruh Tara menggambar pohon yang sesuai dengan persepsinya.
Ini gambarnya:
Share photos on twitter with Twitpic

Hasil analisis Tara:
Dilihat dari bentuk pohon dan akar, ia bilang itu berarti ia orang yang kuat.
Dilihat dari adanya dahan, buah dan bunga pada pohon ini, ia bilang itu berarti ia adalah orang yang suka menyenangkan orang lain dengan memberikan ’keteduhan dan buah-buahan’ dari pohonnya itu.
Bentuk bagian atas pohon yang lebar, ia bilang itu berarti ia adalah orang yang berpikiran luas.

Jadi sekarang, kalian boleh mengambil alat tulis dan kertas terdekat dan segera gambar pohon kalian!
Kalau masih ada yang gak bisa diartiin sendiri, boleh comment dan bakal aku tanya langsung ke Taranya!
Okeeee?


P.S. Happy Birthday Tara Delphinia!
May you always surrounded by all the good things along your life!

Friday, December 11, 2009

18's Resolution

My Eighteen’s Resolution


1. Lebih baik dalam hubungan dengan Allah.
Ayo ya.. Shalat sunnah sama hapalannya dibanyakin.
Kalo kaya gini, jadi kangen pengen TPA lagi ah,
Belajar Tajwid, Murratal, Dinul Islam, ngapalin Al-Qur’an.
Sekarang masih bisa kok, tapi TPA-nya dipindahin ke rumah.. 

2. Lebih baik ke hubungan sesama manusia.
Gak perlu muluk-muluk deh, bilang mau kenal tetangga. Minimal dirajinin aja dulu senyumnya ke semua orang deket rumah. Tetangga gak tetangga yang penting senyuuummm.. 

3. Lebih baik dalam bidang akademis.
Aduuuhhh... susah ya sepertinya.. :P
Minimal lebih baik deh ketimbang nilai gak remed kemarin. (Yup, I’m talking bout my sixty-something Pharmachology’s score!)

4. Lebih produktif dalam hal yang baik.
Ayoo.. makin sering nulis, makin banyak baca yang bermanfaat, dan yang paling dibutuhin sekarang adalah MAKIN BANYAK BACA KAMUS INGGRIS!!
Lack of vocabulary!
Trus mau beli novel Inggris ah, biar makin membantu.. 

5. Lebih berguna buat diri sendiri.
Someone says:
If we were born poor, that’s not our fault.
But if we die poor, that’s 100% our fault.
So that’s all me gonna do!
Take the risk, make a change, take a chance, for a better ME!!
Jangan sampe ntar udah mumur 19, gak ada kemajuan yang berarti.. 

November 23rd 2009

Maafkan aku karena keterlambatan ini ya.. 
Banyak banget halangan buat update, dari flash yang telat dibayar, ujian dan tugas-tugas, jadi Tim Sukses buat kampanye (will tell you soon about it!) dan lain-lainnya.

Tanggal 23 November kemaren itu Birthday-nya aku lhoo..
Alhamdulillah udah 18 tahun hidup disini, udah 18 tahun jadi anak Ayah sama Ibu, udah 18 tahun jadi mahluk Tuhan paling seksi! Hihihi.. :P
Karena masih dikejar-kejar deadline ujian, so I just gonna write some highlites of my birthday buat post kali ini..

• The first birthday message came from Shinta Widia Sari at 23:07,November 22nd 2009.

• My younger-but-not-little-brother, Dhanu, is the first one in home yang ngucapin ultah. Right at 00:00,November 23rd 2009. He knocked on my door and said, ‘Selamat ulang tahun Mbak Wiek. Semoga.. semoga.. hmm.. semoga semuanya baik-baik saja.’

• Bangun pagi seperti biasa, dibangunin ibu yang langsung cium-peluk dan bilang, ‘Selamat ulang tahun Wiek. Semoga panjang umur, cepet lulus kuliah dan cepet dapet cowok..’

• Ayah sama Agil (another My younger-but-not-little-brother), ngucapinnya right when I went down from the upstairs. Agil: ‘Happy Birthday Mbak, semoga target berat badan idealnya tercapai!’. Ayah: ‘Selamat ulang tahun sayang, semoga sehat selalu. Ayo cepet sarapan! Kuliah pagi jam 8 kan?’

• Doa di 18 tahunku ini:
Semoga tahun ini makin dapet yang lebih baik Ya Allah. Cukup ‘yang lebih baik’, karena Mully belum yakin sudah sanggup menerima ‘yang terbaik’.

• Quote di ulangtahunku kali ini:
I realized that maturity does not come just because we grow old and “traveled” a lot, but from the harder lessons of life we’ve been through.

• PR buat tahun ini:
Bagaimana caranya berubah menjadi pribadi yang lebih baik tanpa ikut merubah pribadi kita yang sebenarnya?
I do love my self, but sometimes I think that I’m not good enough. So I really need your help to figure out the answer! Comment pleaseee..

Wednesday, November 18, 2009

Pre-Birthday Feeling (Six Days Before My Birthday)

Pernah gak sih ngerasa kaya kalian itu lagi ada di titik nadir hidup kalian? Kaya kita tuh ngerasa kalo kita masih belum bisa ngeraih life goal kita, atau bahkan gak bisa. Kaya beberapa tahun ini yang kita dapetin tuh nothing! Walaupun kita udah berusaha keraaaasss banget. Well, frankly, I’ve been feeling like this. About for these 5 days. I usually called it as The Pre-Birthday Feeling.

Gak tau exact time-nya itu kapan, mungkin sekitar jaman SMP (jaman yang ’lumayan’ udah ngerti dosa) udah mulai ngerasaain feeling kaya gini. Gak bisa deket-deket tanggal 23 November dikit, mulai deh perasaan was-was karena takut resolusi tahun kemaren gak tercapai muncul. Trus disusul sama perasaan bersalah karena gak ada yang kecapai dan perasaan yang membela diri dengan meyakini kalo ada sedikit dari goal yang kecapai datang bergantian. Selalu aja mengulang setiap tahun. Huh,

Awalnya sih ngerasa bersalah banget, tapi lama-lama kok efek kedasyatannya mulai berkurang ya? Yang biasanya sebulan eh ini seminggu aja udah luntur. Pikiran-pikiran ’Ya Allah, gue udah setua ini tapi masih aja belum ngehasilin apa-apa’ udah gak betah lagi hinggap di kepala. Ini emang wajar kaya gini atau guenya aja yang tiap tahun tambah ’kacau’?

Well, sedikit menoleh ke tahun kemaren, here are my birthday’s resolution:

My 17th-Birthday’s Resolution.
1. Menjadi pribadi yang dekat ke Allah. SWT.
2. Menjadi pribadi yang peduli ke lingkungan sekitar. Since I unaccedently committed being an antisocial one.
3. Menjadi pribadi yangsabar menghadapi orang-orang walaupun orang itu gak patient-able.
4. Menjadi yang lebih baik di seluruh dunia yang gue geluti.

Dan kalau mau noleh sedikit lebih agak ke belakang lagi, gue bakal baca isi resolusi yang sama kaya resolusi ulang tahun gue tahun-tahun sebelumnya! Ini emang guenya yang gak bisa ngeraih atau emang resolusinya ya yang ketinggian?

Some say, kita ’seharusnya’ menggantungkan cita-cita kita setinggi langit-langit kamar. Kenapa? Karena langit-langit kamar masih bisa keraih dan kalo pun jatoh gak sakit-sakit amat. Dan butuh waktu beberapa tahun buat gue sadar kalo yang perlu diganti bukan cara gue meraih resolusi, tapi resolusi itu sendiri. Mungkin resolusi gue emang terlalu tinggi buat anak seumuran gue. Mungkin aja dari tahun kemaren gue udah bisa meraih kemajuan yang berarti, tapi bias sama resolusi gue yang ketinggian. Mungkin gue harus sering-sering meletakkan kata ’lebih’ di depan setiap resolusi gue, biar hasilnya kerasa. Dan mungkin, gue juga harus sedikit mengambil waktu buat menjadi manusia yang seutuhnya, yang gak selalu melakukan hal yang tepat dan selalu meraih resolusi.

P.S. Masih berkutat sama resolusi tahun ini nih. Need your help to make it ASAP! Hihihi.. 

Wednesday, November 11, 2009

Lesson from a Friend

Posting kali ini, sama kaya posting yang sebelumnya, buat menuhin janji sama temen, kali ini namanya Shinta, Shinta Widia Sari. Awalnya sih lumayan bingung mau nulis apa, sebenernya yang mau ditulis itu banyak, tapi kok kurang sreg ya kalo gak berhubungan sama Shinta. Butuh waktu beberapa minggu buat mutusin mau nulis apa, dan butuh beberapa alasan buat menenangkan Shinta yang terus menagih, but thank God it’s exam week, so I can use it as a reason. Saved by the exams then!

Pertama liat Shinta itu waktu pendaftaran ulang mahasiswa Kedokteran Gigi UNSRI 2007, kita yang waktu itu sama–sama jadi mahasiswa baru harus antri buat ngambil kartu tanda mahasiswa. Bagaimana kesan kalian kalo ngeliat cewek full make-up, reddish coloured hair, tight t-shirt and short skirt? Well, seorang seperti aku yang memiliki lingkar pergaulan yang kecil dan seragam langsung beranggapan lumayan ’aneh’ dengan penampilan ini. Walaupun kalo dipikirin lagi sekarang, that was not clumsy at all! Yeah, time plays its role so well, changing everything.

Mulai masuk kuliah, gak terlalu ngeh sama yang namanya Shinta. Gak tau tepatnya kapan, sekitar semester 2 atau 3, baru mulai ngobrol dan deket sama Shinta. Baru tau kalo Shinta itu pinter banget Kimianya sampe pernah menang di Olimpiade. Baru tau kalo Shinta gak terlalu suka sama namanya yang menurutnya artinya gak banget karena cuma diambil dari nama temen Ibunya yang Ibunya seneng. I’m telling you this Shinta, I have google-d it and found out that Shinta means Chastity or Kemurnian/Kesucian. Artinya, Ibu berdoa biar anaknya ’nanti’ bisa menjadi orang yang penuh dengan kesucian. Hmm, kalo sekarang belum keliatan, mungkin emang harus ’nanti’ ya Sin, hehehe.. 

Shinta itu reminder, pengingat. Yang selalu mengingatkan tanggung jawab kita sebagai seorang anak kepada orang tua dengan terus-terusan bilang, ”Nilai bagus itu kewajiban aku buat Ibu, yang kerja keras buat ngebiayain kuliah.” Shinta juga selalu mengingatkan aku buat selalu bersyukur dengan umur yang semuda ini udah bisa kuliah setinggi ini. Shinta adalah temen yang buat aku sadar kalo usaha yang keras itu bener-bener bakal dibales sama Allah dengan hasil yang terbaik dengan pengalamannya ngehapalin seluruh soal-soal Bahasa Inggris di Buku Kumpulan Soal SPMB Tahunan buat persiapan SPMB. Buat kalian yang ngerti Bahasa Inggris mungkin menganggap kalo yang dilakukan Shinta itu bodoh banget, kenapa ngga belajar aja dari awal? Dulu aku juga berfikiran gitu, tapi kesininya aku malah kagum banget sama usahanya yang lumayan bodoh ini, dan berkesimpulan kalo ini juga usaha yang bahkan lebih keras dari sekedar belajar dari awal.

Sekarang, My dearest friend Shinta lagi merasa kalo tanggung jawab sama Ibunya di semester kemaren kurang penuh, dan mulai berusaha lagi di semester ini. Seberapa banyak temen kalian yang memutuskan gak ikutan refreshing nonton Orphan rame-rame bareng besties dan malah belajar terus-terusan buat ujian yang jadwalnya 8 hari kemudian? Well, at least, I dont have many friends like her.

Thanks Shinta for everything. Belajar yang rajin, berusaha yang keras, but don’t push yourself too much please. Tequiero Shinta, semoga kita semua ngedapetin hasil yang terbaik di semester kelima kita ini. Amiin Amiin Ya Rabbal Alamiin.. 


Share photos on twitter with Twitpic

Monday, October 19, 2009

Special for Devi Febrianita :))

Who is Devi Febrianita? Devi Febrianita itu temen kuliah sekaligus teman bermain di rumah. Dia baru tau kalo gue punya blog kemaren, trus mulai menyuruh buat psting yang baru tadi. Jadi, posting kali ini special buatmu Yuk Devi! :)

Belum ada cerita utuh yang bener bener seru untuk dibagi. So, what about I post my random thought for this time?
Here we go..

1. Ujian PDL Alhamdulillah lancar. Soalnya lumayan bisa dijawab walaupun ada keraguan disana sini, temen-temen sama Residen yang ngawas juga enak diajak kerjasama, apalagi cuaca dan AC yang idupnya gantian itu, sukses membuat Prof. Eddy menyingkir dari dunia pengawasan ujian. Saved by the weather! 

2. Tugas praktikum yang sukses membuat jari jari bengkak itu, sungguh sukses menggagalkan praktikum kemaren. Bener-bener gak di ACC! Oh Om, Mas, Aa’ Ais, sungguh teganya dirimu!

3. Selesai sama Ujian PDL, ujian bedah Mulut pun menyusul. Kompakan gitu sama PDL, soalnya kombinasi Essay sama MCQ. Ini ujian apa roti bakar ya? Pake acara kombinasi segala?
Alhamdulillah soalnya bisa diajak kerjasama, Cuma tangan aja nih yang rada ngambek, gimana ngga, diajak ujian 6 halaman folio!

4. Pada tau kan kalo kemaren Andi Rianto bikin konser Dancing Queen, tribute for ABBA? Ngga ada hubungannya sama gue sih, tapi ini ke Ayah sama Ibu. Berhubung mereka gak bisa ikutan nonton nih, jadi mereka milih buat beli Mp3-nya aja, trus mulai karaokean di rumah. Jadilah rumah gue udah 3 hari ini, dari pagi sampe pagi lagi yang kedengeran Cuma Dancing Queeeeenn ooooohhhhh Dancing Queen..

5. Apa lagi yaaa? Hmm...

6. Lemak di perut gue kayaknya nambah deh.. Efek bertambahnya berat badan kali yaa?

7. Baru aja beli lulur kocok seruni! Mau luluran plus massage sama Tante langganan.. 

8. Pulsa gue abis nih, ada yang mau beliin?

9. Kuku jari gue udah panjang..


Okeh, kayaknya udah ngelantur, dan ketimbang malah tambah ngelantur, lebih baik kita akhiri saja post kali ini. Sampai jumpa lagi di postingan selanjutnya. Ciii.. Lukkk.. Baaa.. MMMuaaaaahh... :33

Eh, ada yang liat gunting kuku di kamar gue gak? *pletak!

Wednesday, October 14, 2009

U.T.S.

Nge-blog di tengah-tengah riuh rendahnya diktat Penyakit Dalam.
Yup, I'm already surrounded by the aura of mid test!!
Soooo,, Nervoussss with my first test in this semester.
Bahannya banyak,
soal yang masuk gak menentu,
Essay lagi!!

Sedang bergelut dengan diktat Peny. Dalam yg membingungkan ini.. on Twitpic
Bahan Ujian Tengah Semester Penyakit Dalam.

Dan keriuh rendahan ini semakin diperburuk dengan adanya praktikum Prostho!
Tugasnya bikin cengkeram buat gigi palsu lepasan sebagian.
Kerjaan gue dari kemare ngebengkokin kawat, pokoknya temenan banget deh gue sama tang!
Hasilnya? kawat habi, jari bengkak+berdarah, tugas gak selesai!

Usaha udah, tingal doa aja nih..
Tuhan, Ya Allah, tolong bantu aku..
Mudahkan semuanya ya Allah,
Amiin ya Rabbal Alamiin..
:)

Monday, October 05, 2009

Avanza dan Xenia

Based on the title, posting kali ini berhubungan sama mobil merk Avanza dan Xenia.


Semua pada tau kan ya, kalo tuh mobil dua mirip banget,
kalo gak diliat bener-bener dari belakang gak bakalan tau yang mana Avanza yang mana Xenia.
Nah, bisa bayangin kalo Avanza dan Xenia, dengan warna yang sama (dalam kasus ini hijau), parkir sebelahan?

Udah ada yang bisa nebak kali yaa cikal bakal poting ini apa.
Buat yang nebak gue salah masuk mobil, yup ANDA SERATUS PERSEN BENAR!!

GUE SALAH MASUK MOBIL ORANG!!!

Sekali lagi deh biar genap, GUE. SALAH. MASUK. MOBIL.

Bagian salah masuk mobilnya itu udah lumayan mamalukan ya,

But you are not hear the other part yet,

Yang ngasih tau gue, kalo gue itu salah mobil, ya yang punya mobil!

Gila gak??

Oke, for you who want the complete story, here it is:


Situation: Pulang kuliah BM, Monday, October 05, 2009. 14.45


(Keluar kampus bareng temen-temen. Edhit, yang punya mobil Avanza, dan temen-temen yang laen pada lari-larian karna kepanasan. Gue ketinggalan di belakang.)

(Denger suara pintu mobil dibuka, dengan pedenya gue langsung buka tuh pintu samping dan langsung heran karna gak bisa kebuka. Gue ulangi lagi dan lagi sampe ada yang menginterupsi kebodohan saya itu dengan suaranya.)


Mas-mas yang punya mobil Xenia: ”Mbak, Mbak.”


Gue: (Sok sok gak denger dan masih khusyu dengan pintu mobil).


Mas-mas yang punya mobil Xenia: (Mengulangi dengan sabar). ”Mbak, Mbak.”


Gue: (Noleh dan pasang muka datar ngeselin). ”Iya?”


Mas-mas yang punya mobil Xenia: Mobilnya di sebelah sana Mbak. (Mengarahkan wajah dan tangannya ke mobil Avanza dengan warna serupa di sebelahnya yang isinya temen-temen gue semua!!).


Gue: (Langsung ngecek plat dan baru sadar kalo gue salah. Efek malu karna salah pun muncul). ”Makasih Mas!!”



Sekian.

Sunday, October 04, 2009

Havent Met You Yet

My current fave song is Michael Buble-Havent Met You Yet.
Yup, ini single terbaru-nya Buble.
Ceritanya tentang seorang single yang lagi nunggu another single to make a team.
hehehe.. :P

Honestly, this song really does can explain my feeling,
Apalagi pas bagian:

" Wherever you are, Whenever it's right
You'll come out of nowhere
and into my life."

Kadang kita suka maksa deh, PENGEN PUNYA PACAR SEKARANG!
Padahal semua hal yang dipaksain itu pasti ujungnya gak baik ya?
Ya udah deh, ujungnya putus, trus bikin sedih.
Padahal kalo kita nunggu 'the right time'-nya, dan ngebiarin semuanya jalan kayak biasa,
pasti ujungnya baik deh.
Jadi, mau cari Mr. Right atau Mr. Right Now?

" And I promise you kid, I'll give so much more than I get.
I just haven't met you yet! "


Of course I will. And I DO!

:)


I am single now, dan gak pernah maksa buat jadi double.



Being Newcomer..

Akhirnya punya blog juga..
Well, sebenernya ini blog ke-3 yang dibuat, tapi ini adalah blog pertama yang ditulisi, hihi.. :)

Hmm,, mau ngomong (nulis?) apa yaa?
bingung,
berasa jadi anak baru disini..
Pokoknya, I promise I will write everything that stuck on my head honestly here..
So just enjoy,
take the good things, and forget the bad things.

See you around..
:)